Marjinal - Negri Ngeri


Lihatlah negeri kita
Yang subur dan kaya raya
Sawah ladang terhampar luas
Samudera biru
Tapi tataplah negeri kita
Yang tinggal hanyalah cerita
Cerita dan cerita, terus cerita…
Chorus:
Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur teraniaya
Bocah-bocah kecil merintih
Melansungkan mimpi di jalanan
Buruh kerap dihadapi penderitaan
Inilah negeri kita
Alamnya kelam tiada berbintang
Dari derita dan derita menderita…
Sampai kapankah derita ini
Yang kaya darah dan air mata
Yang senantiasa mewarnai bumi pertiwi
Dinodai
Dikangkangi
Dikuasai
Dijajah para penguasa rakus
Dinodai
Dikangkangi
Dikuasai
Dijajah para penguasa rakus

Lagu ini menceritakan tentang pengalaman hidup masyarakat Indonesia yang termarjinalkan. Tidak hanya itu, lagu ini juga merupakan refleksi terhadap kehidupan masyarakat Indonesia yang tertindas oleh kaum mayoritas.
Kaum marjinal atau kelompok terpinggirkan biasa diasumsikan bahwa mereka adalah orang miskin. Namun demikian, terpinggirkan dan miskin tidaklah sama. Orang miskin biasanya masuk dalam kelompok terpinggirkan, tetapi orang yang terpinggirkan tidak selalu bisa disebut miskin. Oleh karena itu, kelompok terpinggirkan mencakup orang yang mengalami satu atau lebih dimensi penyingkiran, diskriminasi atau eksploitasi di dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Sekalipun banyak yang mengalami kesulitan ekonomi dan hidup dalam gaya hidup yang paling sederhana, kelompok-kelompok terpinggirkan senantiasa menolak istilah miskin atau kemiskinan. Kelompok marjinal juga diidentikan dengan kelompok minoritas. Menurut Parsudi Suparlan, kelompok minoritas merupakan orang-orang yang diperlakukan secara diskriminatif dalam masyarakat karena ciri fisik tubuh atau asal-usul keturunannya atau kebudayaannya berbeda (Suparlan, 2004). Mereka tidak hanya diperlakukan sebagai orang luar dalam masyarakat tempat hidup mereka, namun juga menempati posisi yang tidak menguntungkan, karena mereka tidak memperoleh akses terhadap sosial, ekonomi, dan politik.
Dalam lagu yang berjudul Negri Ngeri karya Marjinal ini menjelaskan mengenai kondisi masyarakat Indonesia. Pengangguran dan kemiskinan yang terjadi di Indonesia digambarkan sebagai masyarakat yang menderita dan terpinggirkan. Selain pengangguran, dalam lagu ini juga dijelaskan mengenai anak yang hidup dijalanan tanpa bisa mendapatkan kehidupan dan pendidikan yang layak. Melalui lagu inilah grup musik Marjinal berusaha memperjuangkan kaum minoritas yang terpinggirkan ini.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

analisis lirik lagu Indonesia yang bercerita tentang Indonesia

Wawancara Koperasi Simpan Pinjam Arthamas Depok