PEMASARAN GLOBAL



Pemasaran global adalah suatu proses untuk memfokuskan berbagai sumber daya (seperti SDM, modal uang ataupun asset fisik) dan berbagai tujuan dari suatu organisasi perusahaan lainnya untuk menanggapi ancaman pasar global serta memperoleh kesempatan di pasar global. Singkatnya pemasaran global adalah pemasaran yang seluas dunia dimana peluang pasar akan selalu terbuka bagi semua pelaku usaha.
A.    Konsep Pemasaran Global
1.      Kebutuhan, keinginan, dan perminataan
Ada perbedaan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan manusia adalah keadaan dimana manusia merasa tidak memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, namun sudah ada dan terukir dalam hayati kondisi manusia. keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan institusi sosial. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya. Keinginan menjadi permintaan bila didukung dengan daya beli. Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa pemasar tidak menciptakan kebutuhan; kebutuhan sudah ada sebelumnya Pemasar mempengaruhi keinginan dan permintaan dengan membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau dan mudah didapatkan oleh pelanggan yang dituju.

2.      Produk
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan. Pentingnya suatu produk fisik bukan terletak pada kepelikannya tetapi pada jasa yang dapat diberikannya Oleh karena itu dalam membuat produk harus memperhatikan produk fisik dan jasa yang diberikan produk tersebut.
3.     Nilai, biaya, dan kepuasan
Nilai adalah perkiraan pelanggan tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya Setiap produk memiliki kemampuan berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan akan memilih produk mana yang akan memberi kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap produk sebenarnya tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati produk ideal, dalam ini termasuk harga.
4.     Pertukaran, transaksi, dan hubungan
Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu produk bagi manusia tidak cukup untuk menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan proses dan bukan kejadian sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka berunding dan mengarah pada suatu persetujuan. Jika persetujuan tercapai maka disebut transaksi. Transaksi merupakan pertukaran nilai antara dua pihak. Untuk kelancaran dari transaksi, maka hubungan yang baik dan saling percaya antara pelanggan, distributor, penyalur dan pemasok akan membangun suatu ikan ekonomi, teknis clan sosial yang kuat dengan mitranya. Sehingga transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali, tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat dicapai dengan menjanjikan serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar secara kesinambungan.
5.      Pasar
Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu. Istilah pasar untuk menunjukan pada sejumlah pembeli dan penjual melakukan transaksi pada suatu produk.
6.     Pemasaran dan pemasar
Pemasaran adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan pasar, pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran adalah orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu. Kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran daripada pihak lain, maka pihak pertama adalah pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli.

B.     Pemasaran Domestik Ke Pemasaran Global
1.      Pemasaran domestik
Pemasaran yang secara nyata ditunjukkan pada pasar dalam negeri disebut pemasaran domestik. Orientasi mereka adalah bersifat “ETHNO CENTRIC”, yaitu bahwa sifat pasar atau Konsumen dimanapun akan sama, sehingga manajemen memandang pasar Domestik padat dengan peluang yang jauh lebih aman.
2.      Pemasaran ekspor
Adalah tahap pertama untuk menanggapi kesempatan pasar di luar negeri. Pemasar ekspor menjadikan pasar di luar negeri sebagai sasaran dan menggantungkan diri pada produksi dalan negeri untuk memasok pasar ini. Fokus dalam tahap ini adalahmenafaatkan produk dan pengalaman dalam negeri.
3.      Pemasaran international
Bertindak lebih jauh lagi dari pemasara ekspor dan menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam negara tempat perusahaan tadi melakukan bisnis.
4.      Pemasaran multinasional
Organisai pemasaran internasional mulai dengan menfokuskan pada memanfaatkan pengalaman dan produk perusahaan.
5.     Pemasaran global/transnasional
Menfokuskan pada pemanfaatan asset, pengalaman dan produk perusahaan secara global dan pada melakukan penyesuaian pada apa yang benar-benar unik dan berbeda dalan setiap negara. Konsep ini mengakui budaya universal dan perbedaan pasar yang unik.

C.    Kekuatan Yang Mendorong Dan Menghambat Pemasaran Global
1.     Kekuatan yang mendorong
·         Kebutuhan pasar
Kebanyakan pasar global tidak terjadi secara alami. Pasar seperti  itu harus diciptakan dengan usaha pemasaran.
·         Teknologi
Ada kekuatan yang amat besar yang mendorong dunia ke arah menyatunya hal-hal yang sudah umum, dan kekuatan itu adalah teknologi. Teknologi menyederhanakan komunikasi, transportasi dan perjalanan.
·         Biaya
Keseragaman dapat menurunkan biaya riset, rekayasa dan desain di semua fungsi bisnis, dari rekayasa dan pembuatan sampai pemasaran dan administrasi.
·         Mutu
Volume global menghasilkan penerimaan yang lebih besar dan margin operasi yang lebih besar untuk mendukung mutu desain dan pembuatan. Sebuah perusahaan global dan lokal mungkin masing-masing mengeluarkan 5 persen untuk riset dan pengembangan, tetapi perusahaan global mungkin mempunyai pendapatan 10 kali lebih besar dari perusahaan lokal.
·         Komunikasi dan transportasi
Revolusi informasi memberikan kontribusi pada berkembangnya pemasaran global. Setiap orang menginginkan perwujudan produk yang terbaik, paling mutakhir dan paling modern.
·         Daya tuas
Salah satu kelebihan perusahaan global adalah kesempatan untuk mengembangkan daya tuas yang dimilikinya karena perusahaan itu beroperasi secara stimultan di lebih dari satu pasar nasional.
2.      Kekuatan yang menghambat
·         Perbedaan pasar
Dalam setiap kategori produk, perbedaan masih cukup banyak di antara batas negara dan budaya yang memerlukan adaptasi paling sedikit dari bauran pemasaran. Perusahaan yang mengabaikan perbedaan ini dan yang telah mencoba strategi merek dagang global tanpa memikirkan perbedaan ini akan menghadapi kegagalan.
·         Sejarah
Bahkan sekalipun produknya sendiri merupakan calon yang baik untuk globalisasi, sejarah merek dagang mungkin masih memerlukan strategi pemasaran yang khusus dan berbeda, serta di setiap negara perlu penentuan posisi sendiri.
·         Kecadokan manajemen
Sebuah contoh dari kecadokan manajemen adalah perusahaan yang tidak mempertahankan kepemimpinan dalam menciptakan nilai pelanggan ketika memperluas wilayah geografi. Sebuah perusahaan yang melihat ke belakang tidak memperluas wilayahnya secara geografis.
·         Budaya organisasi
Dalam perusahaan dengan manajemen anak perusahaan mengetahui semuanya, tidak ada lagi ruang untuk visi dari puncak. Perusahaan global yang sukses adalah pemasar yang telah belajar cara memadukan visi global dan perspektif dengan inisiatif dan masukan pasar lokal.
·         Kendali nasional/hambatan untuk masuk suatu negara
Setiap negara melindungi perusahaan lokal dan kepentingannya dengan memegang kendali terhadap akses pasar dan jalan masuknya. Kendali ini bervariasi dari yang berteknologi rendah berupa pengendalian monopoli tembakau dari akses ke pasar tembakau sampai yang berteknologi tinggi berupa pengendalian pemerintah nasional terhadap pasar pemancar.

D.    Tahap-tahap Pengembangan Korporasi Transnasional
1.     Tahap Satu: Domestik
·         Domestik dalam fokus, visi, dan operasi
·         Fokus pada pasar domestik, pemasok domestik, dan pesaing domestik
·         Pegamatan lingkungan bersifat lokal
·         “Bila tidak terjadi di negara ini, hal itu tidak akan terjadi” à Titanic Syndrom
·         Keputusan yang disadari
·         Dapat berkembang menjadi tahap kedua perusahaan à variasi masuk pasar, produk, teknologi baru bkn penetrasi pasar internasional
2.     Tahap Dua: Internasional
·         Memperluas pemasaran, pabrik, dan kegiatan lain di luar negeri
·         Tetap etnosentris (home country orientated)
·         Pengelompokan ke dalam divisi internasional
·         Strategy of ‘extension’ à fokus pada perluasan baruan pemasaran dalam negeri dan model bisnis
·         Global development always begins in stage two
·         “Merupakan kesalahan untuk mencoba secara simultan melkukan variasi ke dalam pelanggan baru dan pasar produk/teknologi baru”
3.      Tahap Tiga: Multinasional
·         Menemukan bhw pasar yang berbeda memerlukan beberapa penyesuaian/adaptasi
·         Pertama kali Toyota memasuki pasar US thn 1957 sbg Toyopet
·         “overpriced, underpowered, built like tanks”
·         Tidak ada kata gagal, yg ada hanya “learning”
·         Fokus multidomestik
·         Orientasi polisentrik
·         Menyesuaikan bauran pemasaran domestik agar cocok dgn pilihan dan kebiasaan pasar internasional
4.      Tahap Empat: Global
·         Strategi pemasaran global atau sourcing strategy
·         Focus globally and supply from domestic market
Harley Davidson (perusahaan pemasaran global)
Dirancang dan diproduksi di US, investasi di LN hanya pemasaran à pasar dunia dijadikan pasar sasaran
·         Supply domestic market from global sources
Gap (perusahaan dgn pemasok global)
Mencari pemasok produk di seluruh dunia tanpa mencoba utk membuat global semua fungsi organisasi kunci
·         Memenangkan strategi bila perusahaan dpt menciptakan keunggulan bersaing dgn membatasi globalisasi dari rantai nilai à harus memahami keterbatasan dari keunggulan bersaing.
5.     Tahap Lima: Transnasional
·         Penjualan, investasi dan operasi berada di banyak negara
·         Perusahaan dunia terpaduu yang menghubungkan global markets dan global supplies
·         Geosentris  - mengakui adanya persamaan dan perbedaan dan mengadopsi pandangan dunia à Think globally act locally
·         Mengadopsi strategi global à menambah nilai
·         Aset kunci: tersebar, saling tergantung, terspesialisasi. Co: R&D
·         Co: Caterpillar – memproduksi dan merakit di berbagai negara
Komponen dr berbagai negara dikirimkan ke tempat perakitan untuk kemudian dikirimkan ke pelanggan di pasar dunia
·         Pengalaman dan pengetahuan disebarkan ke seluruh dunia
Colgate: riset kamera video konsumen “Dishwashing in France”
·         Menyaring atau mengumpulkan informasi
·         ‘grow or die’ – aspirasi bersifat global
·         Fungsi kunci terpadu dengan dasar global (pemasaran, keuangan, R&D dsb)
·         Menyesuaikan produk dan bauran pemasaran jika perlu
Mercedes Benz
·         Kreasi
Sony Walkman


DAFTAR PUSTAKA






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simple Presest, Simple Past, And Simple Future

analisis lirik lagu Indonesia yang bercerita tentang Indonesia

Wawancara Koperasi Simpan Pinjam Arthamas Depok